Tips Memilih Hewan Peliharaan Kompas.com - 03/03/2010, 14:18 WIB
Memilih binatang peliharaan butuh pertimbangan yang matang. Sebab, kehadiran makhluk ini akan menimbulkan perubahan dalam hidup Anda. Enggak percaya? Betsy Saul, pendiri Petfinder.com, sebuah website penyedia informasi bagi calon pembeli atau pengadopsi hewan, memberikan sejumlah saran bagi Anda yang ingin punya hewan peliharaan.
* Tempat
Pertimbangkan apakah Anda ingin membeli dari pet shop, teman, peternak (anjing dan kucing), atau dari rumah penampungan hewan, seperti di rumah sakit hewan kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tanyakan silsilah atau riwayat kesehatan binatang yang akan Anda beli. Apakah ia sudah divaksinasi atau belum. Persyaratan untuk mendapatkan hewan peliharaan di pet shop dengan rumah penampungan hewan pasti berbeda. Rumah penampungan hewan membutuhkan sejumlah formulir pendataan untuk calon pengadopsi.
* Gaya hidup
Apakah Anda masih lajang atau sudah berkeluarga? Apakah Anda menghabiskan banyak waktu Anda di kantor atau sering bepergian? Anjing, contohnya, membutuhkan banyak interaksi. Anda harus meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau paling tidak bermain selama 2-3 kali seminggu. Namun, kalau Anda tipe sibuk, lebih baik Anda pilih kucing, kelinci, atau ikan yang tidak butuh banyak interaksi dengan manusia.
* Usia hewan
Anak kucing atau anak anjing memang lucu dan menggemaskan. Namun, kembali lagi pada kebutuhan Anda. Bayi kucing dan anjing butuh perawatan ekstra dan mereka rentan terserang penyakit. Sementara itu, hewan yang sudah dewasa relatif tidak membutuhkan banyak perawatan dan umumnya mereka sudah terlatih. Misalnya, bisa pup (buang air) sendiri di baki pasir yang sudah disiapkan atau mendeteksi orang asing.
* Peranakan
Tentukan apakah Anda ingin memiliki hewan peliharaan untuk menjaga rumah atau untuk dilombakan. Tentunya hewan peranakan yang bersertifikat bisa diikutsertakan. Peranakan atau silsilah juga menentukan karakter hewan. Contohnya, anjing jenis Jack Russells punya energi yang tinggi dan amat aktif, sedangkan anjing Basser Hounds cenderung pemalas.
* Pemisahan
Jika Anda punya kucing dan ingin memelihara anjing, pastikan Anda punya ruang yang cukup untuk memisahkan mereka. Contohnya, anjing di luar rumah, sedangkan kucing di dalam rumah. Jangan sampai mereka berkelahi karena berada di satu ruangan dan menyulitkan Anda.
* Sepasang
Hewan juga butuh teman. Memelihara sepasang anjing atau sepasang kucing memang sulit, tapi mereka akan punya teman bermain saat Anda mungkin sedang tidak punya waktu untuk bermain bersama mereka. Jika salah satu dari mereka mati, segera gantikan dengan yang baru. Pastikan juga mereka cocok.
* Diskusikan dengan keluarga
Ini hal yang paling penting. Anda, suami, dan anak-anak, pasti punya hewan favorit masing-masing. Jangan sampai setelah membawa pulang peliharaan, ada anggota keluarga yang tidak suka atau alergi. Otomatis mereka tidak akan bisa ikut merawat peliharaan Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Memilih Hewan Peliharaan", http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://lifestyle.kompas.com/read/2010/03/03/1418266/tips.memilih.hewan.peliharaan.
Jumat, 02 Maret 2018
Jumat, 26 Januari 2018
reptile yang cocok untuk para pemula
Pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan kepada para pembaca yang mungkin ingin memulai untuk memelihara hewan exotik (exotic pets) terutama reptile. Berikut daftarnya.
1. leopard gecko
Leopard gecko merupakan salah satu reptile yang populer dikalangan reptiler, leopard gecko merupakan reptile yang sangat cocok untuk para pemula. Mengapa cocok untuk para pemula? dikarenakan kadal yang satu ini tidak memerlukan perawatan yang ribet dan biaya perawatan pun cukup murah, selain itu harga hewan ini pun cukup murah rata - rata harga dari hewan ini sekitar
150 - 200rb untuk morph tertentu. Untuk pakan dari leopard gecko ini adalah jangkrik atau ulat hongkong. Dan untuk substrat atau alas dari kandangnya cukup dengan pasir zeloit atau cukup dengan koran saja.
2. Ball Python
buat yang mau coba pelihara ular, ular yang satu ini cocok untuk pemula, ular ball python ini mempunyai keunikan dimana jika ular ini merasa terancam dia akan melilit dirinya sendiri hingga seperti bola. untuk pakan dari ular ini adalah tikus putih yang disesuaikan dengan ukuran ular tersebut, ular ini cukup diberi makan 1 minggu sekali. Untuk harga dari ular yang satu ini sekitar 600 - 700rb untuk ukuran baby dan morph normal.
3. Savanah Monitor (savmon)
Savanah monitor atau savmon adalah kadal yang berasal dari afrika, sifat dari kadal ini terkenal lemot dan jinak, untuk pakan dari hewan ini ketika masih baby adlah jangkrik dan ketika sudah dewasa biasanya adalah tikus putih atau daging ayam filet. Untuk harga babynya adalah 400 - 600rb tergantung si penjual.
4. Bearded dragon
kadal gurun ini sangat cantik karena badannya dipenuhi duri - duri dan warna dasarnya yang mencolok, bearded dragon ini adalah salah satu reptile yang omnivora, untuk baby bearded dragon dihargai sekitar 350 - 1,2jt tergantung warna dari bearded dragon tersebut.
5.Blue Tongue Skin
Reptil yang satu ini mempunyai sifat 'easy going' artinya mudah gaul dan tidak takut dengan manusia. Mengapa dinamakan Blue Tongue Skink? Karena kadal ini memiliki lidah berwarna biru. Tujuan lidah berwarna biru ini untuk menakut-nakuti penyerangnya. Reptil atau kadal ini berasal dari benua Australia, panjang tubuhnya sekitar 17-24 inci. Yang unik adalah kadal lidah biru tidak bertelur tetapi beranak, dan termasuk golongan Omnivora yang memiliki ketahanan hidup hingga 20 tahun. untuk kisaran harga dari blue tongue skink ini sendiri adalah sekitar 350 - 850rb tergantung dari locality kadal tersebut.
6. crocodile slink ( kadal duri )
kadal ini adalah kadal air yang berasal dari papua. Kadal ini berukuran kecil ukuran maksimalnya hanya 20cm dan memakan serangga seperti ulat hongkong dan jangkrik, harga dari kadal ini sekitar 275rb.
7. Iguana
\
guana adalah sejenis kadal-kadalan yang berasal dari daerah tropis di amerika tengah, amerika selatan hingga pulau karibia .iguana yang banyak di indonesia adalah dari Amerika selatan seperti columbia, peru dan elsavador. untuk perawatan iguana di rumah bisa di lepas di rumah jika ukuran sudah dewasa sekitar 1 meter dan sudah terbiasa dengan manusia, untuk babynya sampai ukuran remaja bisa di letakkan di kandang tralis seperti kandang kucing. dan di dalamnya di beri ranting pohon untuk iguana bertengger.mungkin yang agak ribet adalah iguana harus di jemur setiap hari antara jam 7 - 9 jemur dalam waktu 15-30 menit tergantung ukuran lebih besar kadang berjemurnya lebih lama
Untuk pakan sendiri iguana tidak terlalu ribet, apalagi untuk pemula yang nga mau hewan yang memakan daging atau pun serangga. karena iguana pemakan daun, buah dan sayuran namun kadang juga memakan serangga. tp di indonesia sendiri iguana itu herbivora atau pemakan tumbuhan. lebih simpel bukan jika kelebihan stock pakan kamu bisa menyimpanya di kulkas.
8. Corn Snake
Nama ular satu ini adalah Corn snake (Ular Jagung) atau lebih sering dikenal ular Tikus merah. Ular satu ini mempunyai badan yang kuat dan non-berbisa. Corn snake merupakan bagian dari keluarga Colubrid, Colubrid mempunyai lebih dari 2000 spesies di seluruh dunia. Ular jagung bisa ditemukan di seluruh tenggara dan tengah Amerika Serikat. Sifat jinak mereka, keengganan untuk menggigit, ukuran dewasa moderat 3,9-6,0 meter (1,2-1,8 m), pola yang menarik, dan perawatan relatif sederhana membuat mereka menjadi ular peliharaan populer. Di alam liar, mereka biasanya tinggal di sekitar 6-8 tahun, tetapi dalam penangkaran dapat hidup sampai sampai 23 tahun.
Ular Jagung merupakan reptil yang sangat mudah dipelihara, memiliki warna dan pola lurik yang sangat menarik. Ular ini boleh dibilang sangat "eye catching". Kenapa Ular Jagung direkomendasikan untuk dipelihara ? karena jenis ular ini sangat memiliki tabiat yang tenang dan kalem saat diberi makan. Ular Jagung tidak beracun dan memiliki panjang rata2x 1,2-1,8 meter, untuk pakan dari ular ini adalah tikus putih yang di sesuaikan dengan ukuran ular tersebut. untuk harga adari ular ini sendiri adalah sekitar 450 - 700rb untuk ukaran baby.
Kura - kura yang satu ini memiliki keunikan dimana terdapat spot - spot kuning di bagian kepala, untuk pakan dari kura - kura ini adalah cacing beku atau pelet ikan. harga dari kura - kura ini adalah sekitar 600 - 750rb tergantung dari ukuran kura - kura tersebut
1. leopard gecko
Leopard gecko merupakan salah satu reptile yang populer dikalangan reptiler, leopard gecko merupakan reptile yang sangat cocok untuk para pemula. Mengapa cocok untuk para pemula? dikarenakan kadal yang satu ini tidak memerlukan perawatan yang ribet dan biaya perawatan pun cukup murah, selain itu harga hewan ini pun cukup murah rata - rata harga dari hewan ini sekitar
150 - 200rb untuk morph tertentu. Untuk pakan dari leopard gecko ini adalah jangkrik atau ulat hongkong. Dan untuk substrat atau alas dari kandangnya cukup dengan pasir zeloit atau cukup dengan koran saja.
2. Ball Python
buat yang mau coba pelihara ular, ular yang satu ini cocok untuk pemula, ular ball python ini mempunyai keunikan dimana jika ular ini merasa terancam dia akan melilit dirinya sendiri hingga seperti bola. untuk pakan dari ular ini adalah tikus putih yang disesuaikan dengan ukuran ular tersebut, ular ini cukup diberi makan 1 minggu sekali. Untuk harga dari ular yang satu ini sekitar 600 - 700rb untuk ukuran baby dan morph normal.
3. Savanah Monitor (savmon)
Savanah monitor atau savmon adalah kadal yang berasal dari afrika, sifat dari kadal ini terkenal lemot dan jinak, untuk pakan dari hewan ini ketika masih baby adlah jangkrik dan ketika sudah dewasa biasanya adalah tikus putih atau daging ayam filet. Untuk harga babynya adalah 400 - 600rb tergantung si penjual.
4. Bearded dragon
kadal gurun ini sangat cantik karena badannya dipenuhi duri - duri dan warna dasarnya yang mencolok, bearded dragon ini adalah salah satu reptile yang omnivora, untuk baby bearded dragon dihargai sekitar 350 - 1,2jt tergantung warna dari bearded dragon tersebut.
5.Blue Tongue Skin
Reptil yang satu ini mempunyai sifat 'easy going' artinya mudah gaul dan tidak takut dengan manusia. Mengapa dinamakan Blue Tongue Skink? Karena kadal ini memiliki lidah berwarna biru. Tujuan lidah berwarna biru ini untuk menakut-nakuti penyerangnya. Reptil atau kadal ini berasal dari benua Australia, panjang tubuhnya sekitar 17-24 inci. Yang unik adalah kadal lidah biru tidak bertelur tetapi beranak, dan termasuk golongan Omnivora yang memiliki ketahanan hidup hingga 20 tahun. untuk kisaran harga dari blue tongue skink ini sendiri adalah sekitar 350 - 850rb tergantung dari locality kadal tersebut.
6. crocodile slink ( kadal duri )
kadal ini adalah kadal air yang berasal dari papua. Kadal ini berukuran kecil ukuran maksimalnya hanya 20cm dan memakan serangga seperti ulat hongkong dan jangkrik, harga dari kadal ini sekitar 275rb.
7. Iguana
\guana adalah sejenis kadal-kadalan yang berasal dari daerah tropis di amerika tengah, amerika selatan hingga pulau karibia .iguana yang banyak di indonesia adalah dari Amerika selatan seperti columbia, peru dan elsavador. untuk perawatan iguana di rumah bisa di lepas di rumah jika ukuran sudah dewasa sekitar 1 meter dan sudah terbiasa dengan manusia, untuk babynya sampai ukuran remaja bisa di letakkan di kandang tralis seperti kandang kucing. dan di dalamnya di beri ranting pohon untuk iguana bertengger.mungkin yang agak ribet adalah iguana harus di jemur setiap hari antara jam 7 - 9 jemur dalam waktu 15-30 menit tergantung ukuran lebih besar kadang berjemurnya lebih lama
Untuk pakan sendiri iguana tidak terlalu ribet, apalagi untuk pemula yang nga mau hewan yang memakan daging atau pun serangga. karena iguana pemakan daun, buah dan sayuran namun kadang juga memakan serangga. tp di indonesia sendiri iguana itu herbivora atau pemakan tumbuhan. lebih simpel bukan jika kelebihan stock pakan kamu bisa menyimpanya di kulkas.
8. Corn Snake
Nama ular satu ini adalah Corn snake (Ular Jagung) atau lebih sering dikenal ular Tikus merah. Ular satu ini mempunyai badan yang kuat dan non-berbisa. Corn snake merupakan bagian dari keluarga Colubrid, Colubrid mempunyai lebih dari 2000 spesies di seluruh dunia. Ular jagung bisa ditemukan di seluruh tenggara dan tengah Amerika Serikat. Sifat jinak mereka, keengganan untuk menggigit, ukuran dewasa moderat 3,9-6,0 meter (1,2-1,8 m), pola yang menarik, dan perawatan relatif sederhana membuat mereka menjadi ular peliharaan populer. Di alam liar, mereka biasanya tinggal di sekitar 6-8 tahun, tetapi dalam penangkaran dapat hidup sampai sampai 23 tahun.
Ular Jagung merupakan reptil yang sangat mudah dipelihara, memiliki warna dan pola lurik yang sangat menarik. Ular ini boleh dibilang sangat "eye catching". Kenapa Ular Jagung direkomendasikan untuk dipelihara ? karena jenis ular ini sangat memiliki tabiat yang tenang dan kalem saat diberi makan. Ular Jagung tidak beracun dan memiliki panjang rata2x 1,2-1,8 meter, untuk pakan dari ular ini adalah tikus putih yang di sesuaikan dengan ukuran ular tersebut. untuk harga adari ular ini sendiri adalah sekitar 450 - 700rb untuk ukaran baby.
9. Unifilis turtle
Langganan:
Postingan (Atom)